Benda itu pun sempat diperiksa ke toko perhiasan dan untuk cincinnya seberat 25 gram emas. Sementara yang lain belum dipastikan.
Menurut masyarakat, Cuhi merupakan penguasa kawasan utara. Artinya sebagai kawasan kerajaan lama sehingga sering ditemukan benda purbakala.
Pemerintah Kota Bima sudah melaporkan penemuan tersebut ke Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali.
“Sudah kami laporkan hal itu dengan harapan ditindak lanjuti,” katanya.
Munawar membantah jika penemuan emas itu mengundang orang untuk berbondong-bondong menggali kompleks permakaman umum tersebut. Masyarakat percaya kehidupan mereka tidak akan aik-baik saja jika sengaja mencari harta karun di wilayah tersebut.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait