MATARAM, iNews.id - Jelang perayaan Hari Raya Nyepi, warga Kota Mataram membuat ogoh-ogoh, sebagai simbol Buta Kala yang nantinya akan dibakar setelah diarak berkeliling kota. Warga pun menghabiskan dana hingga Rp12 juta dalam pembuatan ogoh-ogoh.
Dari pantauan iNews, pembuatan patung ogoh-ogoh ramai terlihat di sejumlah titik di Kota Mataram seperti di kawasan Cakranegara, Banjar Ambengan dan Banjar Karang Daha. Para pemuda ramai bergotong-royong membuat ogoh-ogoh.
Ketua seniman ogoh-goh I Wayan Suwaryasa mengatakan, untuk pembuatan ogoh-ogoh bisa menghabiskan biaya antara Rp5 juta hingga Rp12 juta. Biaya tersebut lumrah lantaran prosesi mengarak ogoh ogoh menjadi ritual tahunan.
Wayan menuturkan pembuatan ogoh-ogoh ini juga sudah berlansung dari Januari. Ogoh-ogoh ini pun dibuat dengan detail.
"Dibuat dari bulan Januari. Kalau kesulitan tidak ada cuma terkendala paling dana," ucap Wayah.
Salah satu warga Banjar Karang Daha yang juga membuat ogoh-ogoh mengaku sudah menghabiskan Rp6 juta. Dana tersebut sudah tergolong irit karena ada yang lebih mahal lagi.
"Saya sudah mengahabiskan Rp6 juta kini saya sudah ngirit," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait