LOMBOK BARAT, iNews.id - Bupati Lombok Barat, Nusa Tenggara Barta (NTB), Fauzan Khalid mewajibkan para aparatur sipil negara (ASN) membeli garam ke petani. Hal ini dilakukan karena kebijakan impor dari pemerintah pusat di tengah produksi melimpah.
Dalam kurun waktu tersebut, produksi garap di tingkat petani over produksi. Seperti petani di Dusun Bertong, Desa Cendimanik, Sekotong yang tengah panen melimpah. Akibatnya, harga garam pun mereka pun anjlok.
Salah satu cara menyelamatkan produk mereka yakni membeli langsung. Dalam hal ini Fauzan telah menginstruksinya ASN membeli secara langsung.
Dia menghitung, kisaran kebutuhan ASN per orang selama satu bulan setengah kg. Hal ini akan mampu mendongkrak penghasilan petani garam.
"Kebutuhan ASN itu setengah kilogram per bulan, kalau 7.000 ASN itu terpenuhi semuanya. Makanya dulu itu perluasan tambak garam disesuaikan kebutuhan," ucap Fauzan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait