Dia mengatakan bahwa ada terlalu banyak politisi korup atau perampok. Dia memutuskan datang untuk menangkap mereka.
Heo juga mengatakan dia akan memangkas jumlah anggota parlemen negara itu dan membatalkan upah anggota parlemen yang tersisa, menjadikan pekerjaan itu sebagai posisi kehormatan dan tidak dibayar.
“Semua politisi kita saat ini berasal dari keluarga kaya dan universitas bergengsi, sementara pejabat pemerintah memiliki gaji yang besar,” kata salah satu pendukung Heo, seorang sopir taksi dari Busan bernama Kim, mengatakan kepada South China Morning Post.
“Orang-orang ini tidak tahu bagaimana rasanya berada di kelas pekerja dan meneteskan air mata karena Anda tidak punya cukup uang untuk mengurus keluarga Anda,” ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait