Cara Baca Mad Silah Sugra yang Benar (Foto: Freepik)

Pengecualian Hukum Bacaan Mad Shilah Sugra (Qashirah): 

1. Ha’ Dhomir ( ﻪ , ه ) yang didahului huruf sukun/mati. Cara membacanya tidak boleh dipanjangkan. Contohnya:

وَاسْتَغْفِرْهُ

Dibaca: Wastaghfirhu

مِنْ اَخِيْهِ

Dibaca: Min akhiihi

وَبَنِيْهِ

Dibaca: Wabaniihi

وَرَضُوْا عَنْهُ 

Dibaca: Waradluu ‘anhu

عَلَيْهِ اَحَدْ

Dibaca: ‘Alaihi ahad

Kecuali satu di dalam Al Quran dalam surat Al Furqan ayat 69, pada lafal فِيْهٖ مُهَانًا tetap harus dibaca panjang 1 alif atau 2 harakat/ketukan.

2. Ha’ Dhomir ( ﻪ , ه ) yang sesudahnya ada huruf sukun/mati atau huruf yang bertasydid. Cara membacanya tidak boleh dipanjangkan. Contohnya:

وَجْهِ رَبِّهِ الْاَعْلٰى – فَيُعَدِّبُهُ اللّٰهُ الْعَدَابَ – وَهَدَيْنٰهُ النَّجْدَيْنِ – اَنْ رَّاٰهُ اسْتَغْنٰى

Demikian adalah cara baca Mad Shilah Sugra yang benar dan perlu diperhatikan saat membaca Al Quran. Hal penting yang perlu dicatat adalah cara membaca Mad Shilah Sugra yakni dengan panjang 1 alif atau 2 harakat / ketukan, seperti panjang Mad Thobi’i.


Editor : Komaruddin Bagja

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network