Menurutnya, jika smelter ini jadi akan menggerakkan perekonomian di daerah secara signifikan, ketersediaan lapangan kerja dan menekan angka pengangguran. Proyek smelter Batu Hijau diproyeksikan memiliki kapasitas produksi 222.000 ton katoda tembaga. Selain itu, smelter nantinya menghasilkan 17,8 ton emas, 54,7 ton perak dan 830.000 asam sulfat.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Ada juga Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, serta Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait