Barang bukti makanan pelanggan dicampur bubuk opium. (Foto: Kepolisian Liayungang Haizou)

Saat dihadang polisi, pemilik warung makan bermarga Li itu tak punya pilihan selain mengaku. Dia rupanya membumbui mi cabainya dengan bubuk opium. Dia berdalih  bahwa itu satu-satunya cara untuk bangkit dari pandemi Covid-19.

Dia telah kehilangan sebagian besar pelanggannya selama lokcdown. Dia pun berpikir dengan membuat pelanggan menjadi ketagihan terhadap mienya adalah cara untuk membantu bisnisnya pulih lebih cepat.

Benar saja, tempat makan Li memang laku keras. Keuntungan harian warung makan itu naik sekitar sepertiga, dengan minyak cabai yang dicampur menjadi bahan pokok.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network