Ilustrasi guru honorer tewass gantung diri. (Foto: ist)

LOMBOK TENGAH, iNews.idGuru honorer di Lombok Tengah ditemukan tewas gantung di ruang tamu rumahnya Dusun Murbaya, Desa Murbaya, Pringgarata, Lombok Tengah, Minggu (17/10/2021). Korban bernama Sainun itu nekat mengakhiri hidupnya diduga depresi lantaran tidak lulus ujian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Peristiwa itu pertama kali diketahui anak korban, Muhammad Fakih (5) melihat ibunya tergantung. Lantas, dia memberitahu warga yang berdatangan melihat peristiwa itu.

Peristiwa itu langsung dilaporkan ke polisi sektor Pringgarata. Kapolsek Pringgarata Iptu Derpin Hutabarata mengatakan, petugas sudah mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi termasuk suami korban.

“Kita sudah periksa beberapa saksi termasuk Pak Halid, suami korban yang merupakan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP),” katanya. 

Dia mengatakan, setelah jenazah diturunkan, langsung dilarikan ke UPTD Puskesmas Pringgarata. Saat peristiwa terjadi, perempuan 46 tahun itu sedang berdua dengan anaknya.

Sementara ayahnya sedang bertugas di Kantor Bupati Lombok Barat. Dari informasi yang diperoleh bahwa dalam kesehariannya korban kurang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

Hal serupa dikatakan Halid. Dia mengakui, istrinya mengalami depresi akibat banyaknya permasalahan yang dihadapi seperti ingin mendirikan toko, sering mengikuti tes PPPK namun tidak lulus. Selain itu, sering mengonsumsi obat yang dibeli secara online, serta sering terjatuh dari atas kendaraan.

"Suami maupun keluarga korban, menerima kejadian tersebut sebagai suatu musibah, serta menolak untuk dilakukan autopsi." kata Derfin.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network