Kepsek SMAN 1 Praya Tengah Amrullah mengatakan, sikapnya saat itu sebagai bagian dari proses pembelajara dan uji mental terhadap siswa (Foto: iNews/Ema Widiawati)

PRAYA, iNews.id - Kepala SMAN 1 Praya Tengah, Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB) didemo para siswanya angkat bicara. Dia menampik jika aksinya dituding sebagai tindakan bullying.

Kepsek SMAN 1 Praya Tengah Amrullah mengatakan, sikapnya saat itu sebagai bagian dari proses pembelajara dan uji mental terhadap siswa. Namun, siswa tersebut menilai tindakannya sebagai perundungan.

"Itukan proses pembelajaran, mungkin dia malu disuruh maju tidak bisa hitung jadi dia ngerasanya dibully. Kitakan lagi menguji mental, menguji kemampuannya," ujarnya, Jumat (2/6/2023).

Amrullah menyebutkan masalah tersebut telah diselesaikan dengan keluarga korban.

"Kami sudah menyelesaikannya dengan keluarganya juga," katanya.

Sementara itu, murid yang diduga dibully, M Faizal mengatakan, kepsek itu memaksanya menghafal perkalian di muka umum dengan nada yang dinilai kasar. Faizal merasa dipermalukan dengan mengolok-oloknya di depan teman-temannya yang lain.

"Harus cepat kamu hafal perkalian dengan muka sangar. Saya cuma bisa diam. Dia juga bilang 'cepatan nanti kamu saya lancar kamu'," ucap Faizal, Jumat (2/6/2023).

"Itu pakai mik. Makanya saya berani pegang mik baca perkalian," katanya lagi.

Akibat kejadian itu, Faizal pun sempat ingin pindah ke sekolah lain lantaran merasa malu setelah merasa dibully.

Namun, siswa tersebut menilai tindakannya sebagai perundungan.

"Itukan proses pembelajaran, mungkin dia malu disuruh maju tidak bisa hitung jadi dia ngerasanya dibully. Kitakan lagi menguji mental, menguji kemampuannya," ujarnya, Jumat (2/6/2023).

Amrullah menyebutkan masalah tersebut telah diselesaikan dengan keluarga korban.

"Kami sudah menyelesaikannya dengan keluarganya juga," katanya.

Sementara itu, murid yang diduga dibully, M Faizal mengatakan, kepsek itu memaksanya menghafal perkalian di muka umum dengan nada yang dinilai kasar. Faizal merasa dipermalukan dengan mengolok-oloknya di depan teman-temannya yang lain.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network