DOMPU, iNews.id - Remaja 14 tahun warga Dusun Suka jaya, Desa Kadindi, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan tewas dengan lilitan tali di lehernya. Remaja yang dikenal dengan nama Adeng ini diduga bunuh diri karena keinginnya bertemu sang ayah tak terwujudkan.
Sebelumnya, korban juga meminta dibelikan sepeda motor. Namun, keinginan korban tidak bisa dipenuhi oleh ibu dan neneknya, karena faktor ekonomi. Selain itu, Korban juga sangat ingin bertemu dengan ayahnya, hal itu sering dia tanyakan kepada ibunya. Tapi, selalu dijawab tidak tahu, sehingga korban mengalami depresi dan memilih mengakhiri hidup.
Korban selama ini tinggal bersama neneknya, kedua orang tuanya bercerai saat usianya 5 tahun. Sejak saat itu dia tak pernah lagi bertemu dengan ayahnya.
Beberapa hari terakhir sebelum kejadian, korban terlihat keluarga sering duduk murung dan lebih banyak mengurung diri di dalam rumah.
Dikutip portal resmi Polda NTB, peristiwa mengenaskan itu pertama kali diketahui neneknya yaitu Sahri ina Fajri (65) yang tinggal serumah dengan korban. Saat itu, nenek korban sedang memasak di dapur, dia mendengar suara sesuatu yang jatuh di dalam rumah. Penasaran akan suara itu, sang nenek pun menuju sumber suara.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait