Ajang WSBK tinggal dua minggu lagi, sehingga dirinya berharap kepada semua pihak untuk bahu-membahu dalam mendukung dan menyukseskan event balapan tersebut.
"Kita upayakan pariwisata di NTB ini bisa melesat lebih cepat dan ekonomi masyarakat kembali normal," katanya.
Menurutnya, penyelenggaraan WSBK dan MotoGP ini bisa menjadi peluang kerja dan masyarakat bisa bangkit kembali di tengah pandemi.
"Kami tekankan kepada jajaran agar protokol kesehatan betul-betul dipatuhi, koordinasi dengan satgas, sehingga penonton patuh," katanya.
Direktur Utama PT ITDC, Abdulbar mengatakan pihaknya telah siap melaksanakan kegiatan WSBK tersebut dengan dukungan seluruh forkopimda (forum koordinasi pimpinan daerah) untuk penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Kami siap meneruskan kesuksesan PON Papua di event WSBK ini," katanya.
Dikatakannya, harga tiket WSBK dipastikan tidak akan terasa mahal oleh warga NTB, karena ada paket tiket yang dijual dan dijangkau oleh masyarakat mulai dari harga Rp150.000 sampai Rp300.000.
"Harga tiket sebagian kita upayakan bisa terjangkau oleh masyarakat NTB," katanya.
Estimasi harga tiket harian WSBK di Sirkuit Mandalika yakni hari pertama tanggal 19 November harga Rp150.000 tersedia 10.000 tiket, harga Rp250.000 tersedia 3.000 tiket, dan harga Rp300.000 tersedia 3.000 tiket
Sedangkan hari kedua tanggal 20 November, harga Rp300.000 tersedia 3.500 tiket, harga Rp400.000 tersedia 3.400 tiket, dan harga Rp550.000 tersedia 2.600 tiket
Lantas, harga Rp650.000 tersedia 1.500 tiket dan harga Rp800.000 tersedia 4.400 tiket
Hari ketiga tanggal 21 November harga Rp500.000 tersedia 1.000 tiket, harga Rp650.000 tersedia 2.500 tiket, harga Rp900.000 tersedia 3.400 tiket, harga Rp950.000 tersedia 2.600 tiket dan harga Rp1,2 juta tersedia 3.000 tiket dan harga Rp1,5 juta tersedia 2.800 tiket.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait