MATARAM, iNews.id - Insiden bongkar peti kargo berisi motor Ducati Panigale V4R tunggangan Michael Ruben Rinaldi oleh oknum yang diduga dari panitia penyelenggara Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menjadi perhatian aparat pelaksana pengamanan. Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal memastikan MGPA dengan Dorna Sport yang akan berkoodinasi.
"Kita sudah minta MGPA dan Dorna Sports untuk melakukan verifikasi," kata Iqbal, Kamis (11/11/2021).
Dari informasi pihak panitia penyelenggara, Iqbal menyampaikan bahwa tidak ada barang yang hilang dari aksi bongkar peti kargo berisi motor pembalap Aruba.it Racing-Ducati bernomor 21 tersebut.
"Jadi sebenarnya tidak ada kegiatan gangguan keamanan di situ. Hanya miskomunikasi. Dorna dan MGPA yang koordinasi. Sudah clear," ucapnya.
Meskipun demikian, Iqbal menyayangkan insiden itu bisa terjadi di salah satu "paddock" pebalap yang berada di areal sirkuit yang notabenenya berada di luar kendali aparat. Padahal, 58 personel Brimob Polda NTB sudah bersiaga penuh di lapis ketiga pengamanan, terhitung sejak sebulan lalu.
"Makanya kita juga mengingatkan agar selain yang berkepentingan, tidak boleh ada yang membuka (peti kargo)," ujarnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait