Menurut dia, radikalisme maupun terorisme tidak selalu terkait dengan faktor agama dan keyakinan. Dia mengatakan banyak elemen yang menjadi unsur-unsur munculnya radikalisme dan terorisme yang tidak berkaitan sedikitpun dengan paham keagamaan.
"Hal ini penting kami tegaskan agar tidak muncul framing negatif bahwa radikalisme dan terorisme berakar dari agama," katanya.
Untuk itu, pemerintah daerah berharap melalui forum diskusi tersebut akan tercipta diskursus yang menarik dan bermanfaat dalam rangka mencegah peredaran narkoba dan dapat mencegah terjadinya radikalisme serta terorisme ke depannya.
"WSBK telah sukses, semoga ajang MotoGP 2022 bisa sukses dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait