Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan NTB menyampaikan bahwa pemerintah semakin mengiatkan vaksinasi terutama vaksinasi kedua. Alasannya, jika masyarakat yang telah divaksin pertama terlambat hingga sebulan maka kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19 tidak dapat terbentuk.
“Pemerintah kabupaten/kota segera menghabiskan stok vaksin yang ada di gudang dan tidak perlu menunggu terlalu lama agar stok vaksin tidak rusak dan dapat meminta untuk dari pusat untuk dikirimkan stok vaksin baru," katanya.
Untul stok oksigen di NTB juga cukup terkendali. Terpantau angka kematian di Provinsi NTB mengalami penurunan dibandingkan minggu sebelumnya yaitu sebesar 0,75/100.000 penduduk.
“Jumlah oksigen dalam tiga minggu terakhir cukup terkendali. Tapi, perlu dilakukan upgrade kemampuan untuk mengisi oksigen di beberapa kabupaten/kota," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait