Kasi Intel Kejari Mataram Ida Bagus Putu Widnyana (tengah) didampingi Kasi Pidsus WayanSuryawan (kiri) dan Kasi Datun Romula dalam pengungkapan penyidikan kasus korupsi program sapi dan beasiswa Bidikmisi, di Kantor Kejari Mataram. (foto : ANTARA)

MATARAM, iNews.id – Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram menaikkan 2 kasus dugaan korupsi ke tahap penyidikan. Satu kasus terkait dugaan pemotongan beasiswa di Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Mataram.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Mataram Ida Bagus Putu Widnyana mengatakan, satu kasus terkait dugaan pemotongan beasiswa di Universitas Muhammadiyah Mataram.

Ada dugaan korupsi penyimpangan pengelolaan program beasiswa Bidikmisi tahun 2018 dan program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah tahun anggaran 2019-2020.

Jaksa menyatakan perkara ini naik ke tahap penyidikan berdasarkan hasil gelar perkara yang menyatakan adanya bukti permulaan yang cukup dan indikasi perbuatan melawan hukum.

"Penyidikan dilaksanakan sesuai dengan Sprintdik (surat perintah penyidikan) Kajari Mataram Nomor: Print-01/N.2.10/Fd.1/06/2022 tanggal 29 Juni 2022," katanya, Kamis (30/6/2022).

Perkara berikutnya, kata dia, terkait dugaan korupsi penyimpangan dalam pelaksanaan pengadaan dan pendistribusian bantuan bibit ternak sapi betina, sapi jantan, sapi eksotis, dan kambing pada Dinas Pertanian Lombok Barat.

Dijelaskan, penanganan kasus dari proyek yang berjalan di tahun 2020 itu naik ke tahap penyidikan sesuai Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejari Mataram Nomor: Print-01/N.2.10/Fd.1/06/2022 tanggal 27 Juni 2022.

"Jadi dari penyelidikan pidsus sebelumnya telah ditemukan bukti permulaan yang cukup dan indikasi perbuatan melawan hukum, sehingga dari hasil gelar perkara, penyelidikan kasus ini ditingkatkan ke tahap penyidikan," bebernya.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Mataram Wayan Suryawan menjelaskan bahwa penyidikan dua kasus korupsi ini masih bersifat umum yang perlu pendalaman alat bukti untuk mengungkap peran tersangka.

"Jadi terkait siapa yang bertanggung jawab dalam kasus ini, kami masih akan melakukan pendalaman dan penguatan alat bukti yang sudah kami temukan sebelumnya di tahap penyelidikan," katanya.(*)


Editor : Febrian Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network