MATARAM, iNews.id - Kisah inspiratif kali ini datang dari pekerja migran asal Lombok Barat. Tak tergiur alur ilegal ke Malayia, pria bernama Aweng ini membuktikan berangkat secara legal dan membawa modal usai merantau.
Aweng merupakan seorang pemuda asal Kuripan yang sudah empat tahun bekerja di Sime Darby Plantation.
"Kerjaan saya rambah buah sawit," kata Aweng memperkenalkan diri.
Sejak bekerja di negeri orang, Aweng yang kini berusia 21 tahun mengaku sekali pun belum pernah kembali ke kampung halaman.
Hal itu yang kini jadi alasan dia rindu pulang. Niatnya tahun depan, Aweng menyudahi kesibukannya bekerja di perkebunan sawit Malaysia.
"Mungkin setelah puasa tahun depan, pulang," katanya.
Hitungan bekerja di negeri orang pada usia yang masih tergolong muda, ternyata membuatnya berfikir jauh ke depan soal penghidupan lebih layak.
Memang tidak sia-sia hasil keringat bekerja sebagai buruh perkebunan, utamanya di perusahaan sekelas Sime Darby Plantation yang mengelola lahan sawit sedikitnya 600.000 hektare.
Aweng sudah menuai hasil yang cukup lumayan. Upah yang dia dapatkan selama bekerja di Malaysia, kini telah berkembang menjadi modal hidup di masa mendatang.
"Alhamdulillah, upah yang saya dapat, selalu saya kirim ke kampung. Saya beli sapi, tanah, bangun usaha juga sama kakak," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait