Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menghadiri Kongres VI IJTI di Lombok Barat (Foto: iNews/Edy Gustan)

PRAYA, iNews.id - Kongres VI IJTI di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam workshopnya membahas kemunculan media baru, Jumat (29/10/2021). Salah satu yang dibicarakan yakni berkembangnya media baru seperti podcast, YouTube dan konten konten kreator hingga regulasinya.

Untuk menghadapi media baru tersebut melalui workshop yang di gelar di Kongres VI IJTI di Hotel Sheraton Lombok dengan tema "Profesionalisme Jurnalis dan Lanskap Industri Penyiaran Masa Depan," para pembicara sepakat agar ke depan media mainstream meningkatkan kualitas program dan menjaga integritas media serta akan mendorong pemerintah dan DPR agar segera membuat regulasi untuk media baru tersebut.

"DPR harus segera membuat revisi undang-undang penyiaran agar  UU yang saat ini tidak  ketinggalan jaman," kata Ketua KPI, Agung Suprio. 

Dia menjelaskan, media mainstream memiliki aturan yang ketat sedangkan media baru bebas berekspresi tanpa ada rambu-rambu.

"Misalnya di salah satu podcast narasumber seenaknya merokok dan media mainstream dilarang naik," kata Agung.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network