MATARAM, iNews.id - Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi mengutuk aksi bom bunuh diri yang terjadi di Markas Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). Aksi bom bunuh diri tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
"Tidak dibenarkan oleh agama mana pun tindakan bom bunuh diri ini," kata TGB di Mataram, NTB, Kamis (8/12/2022).
Ketua Umum Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) itu juga menyatakan bahwa dari surut pandang agama, aksi bom bunuh diri dikecam dalam pandangan Islam.
TGB menjelaskan, bahwa Rasulullah Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam (SAW) lebih dari satu kesempatan menekankan seorang Muslim harus menjaga dirinya, termasuk juga orang di sekelilingnya.
"Oleh sebab itu, segala hal yang membuat orang lain terganggu kenyamanan, keamanan, apalagi hidupnya, itu bertentangan dengan Islam. Saya yakin agama lain juga begitu. Oleh karena itu, di Indonesia yang subur dengan nilai agama tak memiliki tempat untuk terorisme," kata TGB.
Ketua Harian Nasional Partai Perindo itu mengatakan, aksi bom bunuh diri yang dilakukan di kantor polisi tersebut juga bertentangan dengan nilai yang dianut, baik agama, kebangsaan maupun kemanusiaan.
"Kita di Indonesia disemai dengan nilai mulia, di antaranya adalah persaudaraan dan kemanusiaan. Semua nilai itu dinafikan dengan pemboman itu," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait