"Saya belum mengetahui, apakah video tersebut benar atau tidak. Pemda sedang memanggil yang bersangkutan untuk klarifikasi," katanya, Selasa (7/6/2022).
Anding menegaskan, jika video tersebut benar, pihaknya tidak akan tinggal diam karena tindakan tersebut melanggar. Dia menyatakan bakal menjatuhkan sanksi karena perbuatan tersebut merupakan pelanggaran berat bagi ASN.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait