Identitas kedua korban disebutkan yakni berinisial K, perempuan belum menikah asal Batulayar. Sementara korban pria berinisial LH sudah menikah asal Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Di dalam mobil ditemukan struk pembelian BBM di wilayah Mandalika, Lombok Tengah.
Guna kepentingan penyidikan lebih lanjut, kedua jenazah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk dilakukan autopsi dengan mendapatkan persetujuan keluarga.
Sementara itu, keluarga dari salah satu korban yang tiba di rumah sakit Bhayangkara Polda NTB mengaku sangat terpukul dengan musibah ini. Namun, mengikhlaskan kematian korban dan menolak autopsi.
"Saya dari pihak perempuan. Kami untuk sementara hasil menyidikan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Sementara ibu korban meminta untuk tanda tangan pemulangan jenazah untuk dimakamkan," ucap keluarga korban Abdul Hanan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait