Korban berinisial ZA (64), warga setempat, diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan pernah dirawat di RSJ Mutiara Sukma Mataram. Ia juga mengidap penyakit diabetes yang sudah lama dideritanya.
Hasil pemeriksaan awal dari Unit Identifikasi Polresta Mataram tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban pun menyatakan ikhlas atas kepergian ZA dan menolak dilakukan autopsi.
“Jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk pemeriksaan lebih lanjut dan proses pemulasaran,” ucapnya.
Sebagai bentuk pencegahan, Kapolsek mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama kepada warga yang tinggal sendiri atau memiliki penyakit.
“Kepedulian sosial menjadi hal penting. Bila ada warga yang jarang terlihat atau tinggal sendirian, sebaiknya segera dicek untuk memastikan keadaannya,” katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait