Tidak sekadar menanam, TGB juga mendorong agar memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan. Terus berkreasi dan berusaha agar tanaman menuai buah yang banyak sehingga bermanfaat bagi orang lain.
Keberadaan pupuk organik yang merupakan hasil dari pengolahan kotoran sapi, kotoran kelinci, dan lainnya bisa dimanfaatkan untuk keberlangsungan tanaman.
Penggunaan pupuk organik bisa dimaksimalkan jika dikerjakan dengan ilmu pengetahuan. "Kunci dari segala sesuatu itu adalah ilmu pengetahuan. Pemanfaatan pupuk organik itu contoh kecil dari hasil ilmu pengetahuan," katanya.
TGB optimistis masyarakat NTB dapat menjaga kelestarian alam dengan cara gemar menanam. Menurutnya, gerakan gemar menanam itu harus digalakkan di mana pun juga.
Dia mendukung PETA NWDI untuk terus memaksimalkan gerakan menanam. Tentu diiringi dengan memanfaatkan teknologi.
Editor : Kastolani Marzuki
ketua harian nasional DPP Partai Perindo tgb hm zainul majdi panen padi perdana Kabupaten Lombok Timur
Artikel Terkait