Ilustrasi Pasokan Telur Ayam dari Pulau Jawa-Bali ke Mataram Dihentikan (Foto: istimewa)

Pihaknya mengakui, daerah ini tidak bisa mengandalkan produksi telur mandiri karena produksi relatif kecil. Hanya saja, selama ini produksi banyak tetapi pembeli sedikit dan telur dari luar datang lagi.

Kebutuhan telur di Kota Mataram, mencapi 75 ton per bulan, tetapi saat peringatan hari-hari besar seperti Maulid Nabi kebutuhan bisa mencapai 125 ton per bulan.

"Sementara dari kebutuhan itu produksi telur dalam daerah sekitar 30-40 persen. Artinya, lebih banyak didatangkan dari luar," katanya.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network