Setelah beberapa tahun, tradisi Bau Nyale kembali digelar di Lombok Tengah. Waktu pelaksanaan Bau Nyale ditetapkan dalam musyawarah para tokoh adat dan budaya setempat.
"Puncak Bau Nyale ini ditentukan oleh tokoh budayawan sesuai dengan tanda alam maupun penanggalan Sasak," kata Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri.
Pemerintah kabupaten berharap pelaksanaan tradisi Suku Sasak tersebut bisa mendukung pemulihan kegiatan usaha di sektor pariwisata daerah, yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait