Kasatreskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa. (ANTARA/Dhimas BP)

MATARAM, iNews.id  -  Kepolisian Resort Kota Mataram menyelidiki dugaan kasus aborsi di salah satu rumah sakit di  Kota Mataram. Polisi pun sudah mendeteksi lokasi rumah sakit tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan sedang mengumpulkan data terkait dugaan tindak pidana aborsi tersebut. Informasi sementara, ada  warga yang datang ke rumah sakit untuk melahirkan. 

Namun, dugaan sementara kandungan warga itu baru 19 minggu. Sehingga diduga proses melahirkan itu sebagai tindakan pidana aborsi. 

"Itu berdasarkan analisa sementara, kami belum bisa menyimpulkan bahwa oknum tersebut apakah sengaja aborsi ataukah memang ada kelainan dalam janinnya sehingga terpaksa memerlukan tindakan seperti ini," ujar Kadek Adi, Selasa (29/3/2022).

Dikatakan, pihaknya belum dapat keterangan lantaran oknum perawat dalam keadaan tidak sehat.  Kadek Adi menuturkan jika oknum perawat ini disuruh seorang laki-laki untuk ditangani di rumah sakit.

Saat itu bayinya sudah keluar sementara ari-ari masih di dalam. Oleh karena itu oknum tersebut pergi ke rumah sakit sendirian dengan mengendarai taksi.

"Sementara itu saja yang bisa saya sampaikan, setelah ada hasil penyelidikan baru kami akan sampaikan secara detil. Jadi masih kami kumpulkan data dari para saksi termasuk perawat yang menangani ini, serta keterkaitan lelaki yang menyuruh oknum tersebut," ucap Kadek Adi.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network