MATARAM, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta alat deteksi dini bencana tsunami ditambah. Usulan itu disampaikan mengingat tingginya potensi bencana seperti gempa bumi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi NTB, Samsyiah Samad, menjelaskan, usulan penambahan sarana dan prasarana (sarpras) peringatan dini tsunami sudah diajukan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Bappenas.
Samsyiah mengatakan, alat deteksi tsunami di NTB terbatas, sementara potensi bencana gempa cukup tinggi, terutama di Lombok dan Pulau Sumbawa. Dia menyebutkan, terdapat tujuh titik di wilayah pinggiran pantai, termasuk pantai selatan Pulau Lombok yang berpotensi tsunami.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait