LOMBOK BARAT, iNews.id - Sejumlah warga Desa Perampuan Labuapi, Lombok Barat mengais kelapa di tumpukan sampah untuk diolah menjadi minyak goreng. Hal itu dilakukan karena mereka kesulitan mendapatkan minyak goreng.
Warga Perampuan, Salimah mengatakan, dengan membuat minyak goreng dari kelapa dirinya dan warga lainnya kini tidak pusing lagi membeli minyak goreng kemasan yang sulit didapatkan.
“Bahannya murah dan mudah didapat. Minyak kelapa ini juga rasanya lebih enak dibandingkan dengan minyak goreng kemasan,” katanya, Rabu (9/3/2022).
Dia menuturkan, proses pembuatan minyak goreng kelapa tidak sulit. Langkah pertama dimulai dari memarut kelapa yang bisa dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Kedua, ampas dari kelapa kemudian diperas untuk menjadi santan.
“Nah, santan ini kemudian dimasak selama kurang lebih dua jam. Setelah itu, minyak dipisahkan dari limbah minyak atau disebut ketek. Ketek ini pun dapat dikonsumsi untuk campuran sayur atau sambal,” ujarnya.
Kepala Desa Perampuan, Zubaidi mengapresiasi warganya yang berinisiatif membuat minyak goreng dari kelapa.
“Kami mengapresiasi warga yang memanfaatkan limbah kelapa untuk dimanfaatkan menjadi minyak goreng,” katanya.
Dia menambahkan, pihak desa masih mendata warga yang membuat minyak goreng kelapa dikembangkan dengan skala yang lebih besar lagi.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait