Buku yang ditulis Martinez Ingles menjuluki mantan raja itu sebagai pecandu seks dan mengatakan dia memiliki ratusan hubungan terlarang bahkan setelah menikah dengan istrinya; Ratu Sofia, pada tahun 1962. Buku itu mengeklaim bahwa dia memiliki 62 kekasih dalam satu periode enam bulan saja, dan selama "periode penuh gairah" antara tahun 1976 dan 1994, raja telah tidur dengan 2.154 perempuan.
Pakar keluarga kerajaan Spanyol Pilar Eyre telah menguatkan klaim Martinez Ingles bahwa mantan raja itu berusaha meniduri Putri Diana, dengan mengatakan Juan Carlos melakukan taktik pada Diana ketika dia baru berusia 25 tahun. Mendiang Putri Diana, semasa hidup, pernah menyangkal telah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, tetapi mengakui bahwa Juan Carlos mempesona.
Salah satu pertemuan seksual awal Juan Carlos disebutkan dengan Maria Gabriela de Saboya, putri raja terakhir Italia. Kemudian, Juan Carlos, yang dinobatkan sebagai raja pada tahun 1975, diduga menjadi terasing dari istrinya setelah sang ratu menemukannya dalam posisi berselingkuh dengan aktris dan penyanyi Spanyol, Sara Montiel.
Seorang ibu rumah tangga asal Belgia juga mengaku sebagai putri Juan Carlos, menuduh bahwa mantan raja itu berselingkuh dengan ibunya, seorang pengasuh bernama Liliane Sartiau.
Pada 2015, putri Sartiau; Ingrid, menggugat ayah biologisnya itu ke pengadilan Spanyol. Tetapi surat perintah pembungkaman dikeluarkan atas dasar "ketidaktergangguan hukum" raja di bawah hukum Spanyol. Pelayan Spanyol, Albert Sola, juga mengeklaim sekitar waktu yang sama dengan Ingrid bahwa Ingrid merupakan anak haram Juan Carlos—tetapi usahanya untuk diakui gagal sejak awal.
Juan Carlos memerintah sebagai Raja Spanyol dari 1975 hingga 2014 ketika dia turun takhta demi putranya Felipe VI. Pria berusia 83 tahun itu meninggalkan Spanyol ke Abu Dhabi pada Agustus tahun lalu setelah jaksa Swiss membuka penyelidikan atas rekening bank yang diduga disimpannya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait