Dia mengatakan, kejadian-kejadian hilangnya pohon di sepanjang 17 kilometer jalan Bypass BIL-Mandalika sudah sering disampaikan kepada pemerintah desa, terutama yang berdekatan dengan jalan Bypass BIL-Mandalika. Bahkan, aparat desa dan masyarakat juga sudah diminta untuk menjaga dan merawat pohon-pohon tersebut.
"Semua desa dan polisi juga kita libatkan dalam pengawasan tapi memang ada saja yang hilang. Tapi bagaimanapun kita butuh kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga," ucap Madani Mukarom.
Lebih lanjut Madani Mukarom, menyampaikan, untuk kembali menghijaukan jalan Bypass BIL-Mandalika diperlukan 1.200 bibit pohon. Tak hanya jalan Bypass BIL-Mandalika seluruh wilayah termasuk di areal Sirkuit Mandalika juga ditanami pohon. Bahkan, tahun ini pihaknya akan memperluas keterlibatan perbankan untuk membantu pemerintah bentuknya menanam pohon.
"Dari 1.200 bibit pohon, 50-60 persen sudah dibagi habis kepada perbankan yang ada di NTB untuk terlibat melakukan gerakan penghijauan, termasuk dalam melakukan pengawasan. Jadi begitu ditanam tidak lalu ditinggalkan namun harus sering diawasi," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait