SELONG, iNews.id - Ritual Ngalun Aik menjadi tradisi unik Suku Sasak yang masih dilestarikan di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan ini biasanya digelar warga saat musim kemarau.
"Ngalun Aik itu dilaksanakan apabila musim kemarau saat melihat air agak kecil kemudian digelar Ngalun Aik," ucap pemangku adat, Saifuddin Zohri, Rabu (21/6/2023).
Dari pantauan iNews, ratusan ibu-ibu membawa nampan berisi makanan khas Suku Sasak. Mereka mengawal para tokoh agama dan pemangku adat menuju sumber air di Desa Aik Dewa, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur.
Mereka membawa kendi, bambu dan berbusana adat sasak. Para tokoh agama dan pemangku adat mengelilingi lokasi sumber mata air untuk melaksanakan ritual Ngalun Aik.
Ritual sakral ini dimulai dengan membaca doa yang dipimpin tokoh agama. Selanjutnya pemangku adat membakar dupa dan membuka mata air dengan sebilah keris. Prosesi dilanjutkan dengan pengambilan air dengan kain reragian hingga ritual ngayu ayu.
Ngalun Aik dalam bahasa Sasak berarti membujuk atau merayu air. Tradisi ini dilaksanakan secara turun-temurun di setiap musim kemarau untuk menjaga sumber air.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait