Tersangka korupsi dana Desa Sesait, Dedi Supriadi (kanan) ketika menjalani pemeriksaan dalam pelaksanaan tahap dua (pelimpahan tersangka dan barang bukti) di Kejari Mataram, NTB. (Foto: Antara/Dhimas B.P.)

MATARAM, iNews.id - Kasus korupsi dana Desa Sesait, Kabupaten Lombok Utara, kini masuk meja persidangan Pengadilan Negeri Tipikor Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Perkara korupsi ini telah merugikan negara senilai Rp1 miliar.

"Perkaranya sudah kita limpahkan ke pengadilan. Sesuai dengan penetapannya, sidang perdananya diagendakan Kamis (2/9/2021) pekan depan," kata kasi Intelijen Kejari Mataram Heru Sandika Triyana, Kamis (26/8/2021).

Tersangka dalam perkara korupsi dana desa tahun anggaran 2019 ini bernama Dedi Supriadi yang merupakan mantan Sekdes Sesait. Dalam berkasnya, Dedi dikenakan Pasal 2 dan atau Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 20/2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Berdasarkan hasil audit Inspektorat Lombok Utara, kerugian keuangan negara dalam pengelolaan DD/ADD Sesait ini mencapai Rp1,015 miliar. Kerugian negara ini diduga berasal dari pengelolaan anggarannya yang digunakan untuk biaya proyek fisik antara lain pembangunan jalan Sumur Pande, pembangunan Drainase Pansor, Pembangunan Talud Lokok Ara, talud Sumur Pande, kemudian pengadaan bibit durian, dan pembangunan Panggung Peresean.

"Jadi untuk kasus ini tidak ada tersangka lainnya, tidak ada pasal 55, indikasi korupsinya dilakukan sendiri secara berlanjut. Tetapi nanti akan kita lihat dalam fakta persidangan, kalau ada keterlibatan orang lain, akan kita kembangkan," ucapnya.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network