MATARAM, iNews.id - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melibatkan melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk memfasilitasi penyelesaian PT Gili Trawangan Indah (GTI). Kehadiran Satgas Investasi ini untuk rembuk bersama dan mendengarkan semua informasi terkait hal ini.
"Sekarang sudah ada Satgas Investasi yang akan memutuskan terkait hal tersebut," kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah dikutip dari portal resmi Pemprov NTB, Kamis (29/7/2021).
"Jangan sampai ada informasi yang tidak lengkap didengar oleh satgas," katanya lagi.
Pria yang akrab disapa Bang Zul secara tegas kembali mengatakan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat disana lebih utama. Namun di sisi lain dia mengatakan akan tetap memuliakan investasi.
Tetapi bila keputusan PT GTI untuk adendum dengan tetap mengakomodir solusi demi kesejahteraan masyarakat lokal setempat, dia mempersilakan untuk melanjutkan investasi.
"Kalau kesepakatan untuk adendum disepakati, kalau tidak ya putus kontak," katanya.
Masyarakat tidak boleh menjadi korban karena masyarakat tersebut sudah mendiami Gili Terawangan sejak lama.
"Saya walaupun investasinya triliunan rupiah, tidak mau berhadapan dengan masyarakat saya sendiri. Karena kesejahteran masyarakat jauh di atas segalanya" katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait