Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) NTB mengecek stok bawang di wilayahnya (Foto: Dok Pemprov NTB)

MATARAM, iNews.id - Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan sejumlah kebutuhan pokok di wilayahnya masih tersedia. Hal ini setelah monitoring ketersediaan stok kebutuhan pangan di beberapa titik lokasi.

Kasubdit I Indaksi Ditrreskrimsus Polda NTB Kompol Gede Harimbawa mengatakan ketersediaan stok pangan di NTB terbilang aman. Pihaknya telah mengecek ke  Gudang Bulog, Distributor Telur UD. Sinta dan Distributor Bawang Merah di Pasar Mandalika.

"Hasil pemeriksaan ketersediaan stok pangan masih dalam kondisi aman dan masih bisa diatasi," katanya dikutip dari portal resmi Pemprov NTB, Jumat  (23/12/2022).

Tercatat, stok pangan di gudang Bulog berupa beras, gula pasir dan minyak doreng. Stok beras tersedia kurang lebih 12.000 ton, gula pasir tersedia sekitar 120 ton dan minyak goreng sebanyak 20.000 liter.

Kepala Perum Bulog Sub Divre Heri Sulistyo mengatakan ketersediaan beras bisa mencukupi kebutuhan tiga bulan ke depan sambil menunggu untuk persiapan panen raya di bulan Februari mendatang.

"Asumsi kita untuk kebutuhan operasi pasar dari bulan Desember, Januari, Februari, nanti dibulan Februari juga akan panen raya sehingga harga juga cenderung turun," katanya.

Sementara itu ketersediaan stok telur ayam di Distributor UD Sinta sebanyak 40.000 sampai dengan 50.000 butir telur. Kisaran harga Rp45.000 ukuran telur kecil, Rp48.000 sampai dengan Rp49.500 ukuran sedang dan  Rp50.000 ukuran telu yang besar.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network