Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menutup pendakian Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat mulai 1 Januari hingga 31 Maret 2023, karena kondisi cuaca ekstrem yang membahayakan keselamatan jiwa.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Dedy Asriady di Mataram, Selasa (27/12/2022) mengatakan informasi perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas I Mataram, bahwa sedang terjadi curah hujan tinggi yang berpotensi terjadinya angin kencang, hujan lebat serta banjir di Pulau Lombok.
"Penutupan jalur pendakian juga dalam rangka pemulihan ekosistem di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait