Sementara 30 orang lainnya, kata Herman, merupakan marshal yang berasal dari unsur TNI dan Polri. Keseluruhan marshal telah diberikan pelatihan di sekitar sirkuit.
“Mereka semua sudah siap bekerja di ajang internasional ini,” sambungnya.
Ditambahkan, alasan tenaga marshal lebih banyak dari Pulau Sumbawa juga karena penyelenggaraan MXGP Samota akan berlangsung selama 5 tahun kedepan dan supaya tidak tergantung pada tenaga marshal di Sirkuit Mandalika.(*)
Editor : Febrian Putra
Artikel Terkait