JAKARTA, iNews.id - Tata cara sholat dhuha dan bacaannya lengkap dengan doa penting muslim ketahui karena banyak keutamaan menjalankan sholat sunnah tersebut. Sholat dhuha dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal 12 rakaat dengan dua rakaat salam.
Hukum sholat dhuha yakni sunnah muakkadah atau sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan rutin. Hal ini setidaknya karena shalat ini sering dilakukan oleh Rasulullah SAW dan tidak hanya itu Nabi SAW juga mewasiatkan kepada umatnya semua untuk juga merutinkan sholat dhuha.
Dalil dianjurkannya shalat dhuha yakni hadits Nabi berikut
عَنْ أَبِي هُرَيرَة t قَالَ : أَوْصَانيِ خَليِليِ بِثَلاَثٍ: صِيَامُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَي الضُّحَى وَأَنْ أُوْتِرَ قَبْلَ أَنْ أَرْقُدَ
Artinya: Dari Abu Hurairah ra berkata: “Rasulullah saw berwasiat kepadaku untuk mengerjakan tiga hal: puasa tiga hari tiap bulan, dua rakaat shalat dhuha, dan shalat witir sebelum tidur. (HR. Muttaqun 'alaihi).
Sholat dhuha sebaiknya dikerjakan saat matahari mulai naik antara pukul 06.30 WIB sampai seperempat siang antara pukul 10.00 WIB.
Penjelasan ini didasarkan kepada penjelasan dari sahabat nabi yang bernama Zaid bin Arqam:
أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ رَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ مِنَ الضُّحَى فَقَالَ أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلاَةَ فِى غَيْرِ هَذِهِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ. إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ: صَلاَةُ الأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ.
Zaid bin Arqom melihat beberapa orang melaksanakan shalat Dhuha, lalu beliau mengatakan: Mungkin mereka tidak mengetahui bahwa ada waktu yang lebih utama selain ini. Sungguh Rasulullah saw pernah bersabda: “shalat awwabin (shalat dhuha) adalah ketika anak unta merasakan terik matahari.”
Sebelum menjalankan sholat dhuha, perlu mengetahui tata cara dan bacaan niatnya agar semakin afdhal.
Tata Cara Sholat Dhuha dan Bacaannya
1. Membaca Niat
Bacaan niat sholat dhuha:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
latin: Usholli sunnatadh dhuha rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala.
Artinya, "Aku menyengaja salat sunah duha dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah SWT.
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah
4. Membaca Surat Al Fatihah
5. Pada rakaat pertama setelah membaca Alfatihah dianjurkan membaca Surat Ad Duha.
6. Rukuk
7. I'tidal
8. Sujud pertama
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri mengulang seperti rakaat pertama.
12. Pada rakaat kedua ini, setelah membaca Surat Al Fatikhah dianjurkan membaca Surat Asy Syams.
13. Membaca tasyahhud akhir
14. Membaca salam dua kali.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait