LOMBOK TIMUR, iNews.id - Bupati Lombok Timur M Sukiman Azmy meminta sekolah memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) saat kegiatan belajar mengajar tatap muka. Dari hasil kunjungannya ke sejumlah lokasi baik SD maupun SMP, dia masih ditemukan banyak sekolah yang mengabaikan protokol kesehatan.
Sukiman menjelaskan, sekolah dinilai belum sepenuhnya mematuhi standar protokol kesehatan seperti jaga jarak, fasilitas cuci tangan dan penggunaan masker.
"Waktu saya ke sana gurunya enggak ada yang pakai masker, tidak ada cuci tangan disiapkan di depan sekolah atau di dalam sekolah," ucap M Sukiman, Jumat (8/1/2021).
Dia pun akan mengevaluasi KBM tatap muka dengan menurunkan tim khusus ke sekolah. Jika di lapangan masih banyak ditemukan pelanggaran, maka dia tak segan menutup sekolah.
"Kalau begini terus, saya ingin menutup sekolah-sekolah ini," ujarnya.
Meski masih berstatus zona kuning Covid-19, pemerintah daerah setempat sendiri tetap memutuskan KBM tatap muka mulai tanggal 4 Januari 2021. Hal ini setelah dua bulan melaksanakan simulasi dengan protokol kesehatan ketat.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait