TGB menyebut, ketika ada persepsi yang melemahkan justru menjadi semangat, termasuk masuk ke basis partai lain. Mempelajari supaya dapat masuk.
"Perang urat saraf selalu dimainkan, untuk membuat gentar. Jangan kalah sebelum bertarung, " katanya.
Untuk mental pemenang, TGB memaparkan, para bacaleg Partai Perindo memiliki cukup pengetahuan dan data terkait daerah pemilihan (dapil).
"Termasuk mengambil suara partai yang dulu ada, kemudian tidak ada. Data itu dapat menjadikan lebih fokus bekerja, " katanya.
TGB menambahkan, Partai Perindo satu dari lima partai yang memiliki pencapaian signifikan. Hal itu tak lepas dari peran kader yang memberi kontribuso baik.
"Tidak pecicilan, tak komen ribut-ribut. Perindo disebut bukan sebagai partai genit, " kata Doktor Ahli Tafsir Alquran ini.
Hadir juga dalam acara ini Pimpinan Majelis Zikir Al Ittihad Partai Perindo H Najmul Akhyar, Ketua DPW Partai Perindo NTB H Khairul Rizal, dan Sekwil DPP Partai Perindo M Nashib Ikroman.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait