"Tukang itu melakukan aksinya sudah di luar batas. Bahkan ia sudah melakukan cara-cara premanisme yakni dengan membawa senjata tajam untuk mengancam para siswa yang berani masuk di sekolah tersebut," katanya.
Untuk sementara, saat ini para siswa SMA N 3 Wera terpaksa menjalani proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dipindahkan di SMA N 01 Wera.
"Saat ini kami sedang berupaya untuk menyelesaikan masalah antara tukang dan kontraktor. Dalam waktu dekat pula, Gubernur NTB rencananya akan hadir ke Bima untuk mendengar dan melihat langsung masalah yang terjadi," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait