SELONG, iNews.id - Usai penyerangan Ponpes Assunnah di Lombok Timur (Lotim) oleh orang tak dikenal (OTK), aktivitas santri tetap berjalan normal. Mereka tetap mengikuti kegiatan belajar tatap muka di kelas dan kajian Islam di masjid.
Guru Ponpes Assunnah, Helisusdi Suryawan mengatakan, ada 2.300 lebih santri dari jenjang TK hingga Makhad yang menuntut ilmu di tempat tersebut. Dia memastikan, pembelajaran di ponpes berjalan baik, tidak ada pengurangan.
"Semuanya berjalan normal. Tidak ada itu siswa trauma mendengar insiden. Semuanya berjalan seperti biasa, enggak ada pengaruhnya," ucap Helisusdi, Selasa (4/1/2022).
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait