MATARAM, iNews.id – Gelaran internasional World Super Bike Championship (WSBK) di Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB) siap digelar. Hal ini menyusul tercapainya target vaksinasi masyarakat Loteng yang sudah 70 persen telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.
Vaksin Covid-19 dosis pertama itu merupakan salah satu syarat terpenuhinya penyelenggaraan WSBK.
“Telah dilakukan rapat validasi data tadi malam (Senin, 4 Oktober 2021). Alhamdulillah vaksinasi di Loteng telah melebihi 70 persen,” kata Kapolda NTB, Irjen Mohammad Iqbal dalam keterangan tertulis, Selasa (5/10/2021).
Seperti diketahui, ajang World Superbike Championships akan digelar pada November 2021, sementara ajang MotoGP rencananya berlangsung 2022 mendatang di Sirkuit Mandalika, Loteng.
Iqbal menjadikan capaian 70 persen populasi di Loteng tervaksin sebagai kado di HUT ke-76 TNI.
Menurut Iqbal, capaian ini berkat kerja keras tim Extraordinary Strategy Vaksinasi Loteng. Seperti diketahui, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTB mengupayakan 70 persen populasi di Loteng tervaksinasi untuk memenuhi syarat WSBK.
“Kado terindah pada HUT TNI. Terima kasih banyak atas semua kinerja hebat tim Extraordinary Loteng, Pak Gubernur (Zulkieflimansyah), Pak Danrem 162/WB (Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani), Bu Wagub (Sitti Rohmi), Pak Bupati (HL Pathul Bahri), seluruh nakes dan khususnya warga Loteng yang sadar akan pentingnya vaksin,” ucap Iqbal.
Forkopimda NTB menerapkan Extraordinary Startegy selama 15 hari, sejak Senin (20/9/2021) kemarin hingga Senin (4/10/2021). Hasilnya jumlah warga yang divaksin meningkat drastis bahkan menyentuh angka 40.000 dalam sehari pada Minggu (26/9/2021), berdasarkan data Polda NTB.
Hal itu berbanding terbalik dengan kondisi sebelum diterapkan Extraordinary Startegy, di mana jumlah warga yang divaksin di bawah angka 7.500 per hari.
“Strategi terakhir kemarin kami bentuk Batalion Pcare untuk mengatasi kendala input data penerima vaksin. Lalu selama 15 hari ini kami lebih gencarkan lagi antar jemput warga ke kampung-kampung. TNI-Polri jadi 'ojek'-nya warga yang mau vaksin,” kata Rizal.
Berdasarkan catatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Loteng, jumlah warga layak vaksin 1.018.000 setelah dilakukan validasi berbasis perdesaan hingga kecamatan. Hingga kemarin, total warga yang telah menerima vaksinasi dosis 1 sebanyak 713.828.
“Strategi luar biasa ini. Selama 15 hari dapat melakukan vaksinasi 713.828 dosis dari sebelumnya hanya 14 persen pencapaian,” kata Bupati Loteng, HL Pathul Bahri.
Pathul berterima kasih dan mengapresiasi semua pihak yang berperan maksimal dalam percepatan vaksinasi. “Terima kasih pada Bapak Gubernur, Kapolda, Danrem yang telah luar biasa mengeroyok Loteng, sehingga capaian vaksinasinya juga luar biasa,” ucap Pathul.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait