Menanggapi hal tersebut, Humas RSUD Selong, Rahmat mengatakan, saat itu sopir ambulans mengingat jika jenazah yang dibawa yakni mendiang Astuti. Sopir pun memanggil keluarga yang bersangkutan untuk masuk ke mobil.
"Dia (sopir) ingatnya jenazah itu Hajjah Astuti. Sehingga keluarga masuk mobil dan diantarkan jenazah itu ke rumah Hajjah Astuti," ucap Rahmat.
Sesampainya di rumah duka, sopir yang belum kembali ke rumah sakit langsung dipanggil keluarga almarhum. Mereka menyebutkan jika jenazah yang dibawa bukan yang bersangkutan.
"Sampai di sana, sopir mau kembali ke rumah sakit, kemudian keluarga Hajjah Astuti memanggil dan menginformasikan ada kesalahan," kata Rahmat.
Atas kejadian ini, pihak rumah sakit meminta maaf ke keluarga pasien. Mereka juga memberikan sanksi tertulis dan pembinaan ke petugas pengantar jenazah karena dianggap lalai.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait