Area Sirkuit MXGP Samota (Foto: iNews/Edy Gustan)

Di samping itu, Mohan mengaku belum mengetahui secara pasti apakah sudah ada persetujuan dari PT Angkasa Pura sebagai pemilik lahan atau tidak. Jika lokasi tersebut sudah disetujui oleh PT Angkasa Pura, mungkin ada pertimbangan khusus.

Apalagi, selama ini bekas Bandara Selaparang dijadikan sebagai bandara alternatif. Namun jika nanti akan dijadikan sebagai sirkuit MXGP maka fungsinya akan berubah.

"Tapi kalau untuk kami mau dimana saja tidak masalah. Kita siap mendukung, sebab ini menjadi bagian salah satu program strategis Provinsi NTB," katanya.

Dia mengaku tidak mempermasalahkan pelaksanaan MXGP batal digelar di Kota Mataram karena sebagai daerah penyangga tetap mendukung program pemerintah Provinsi NTB. Apalagi ini kegiatan internasional itu akan mendatangkan penonton dari berbagai daerah bahkan negara.

Namun, Kota Mataram tetap mempersiapkan akomodasi dengan maksimal baik ada maupun tidak ada kegiatan. Sebab, setiap ada kegiatan baik nasional maupun internasional, sektor perekonomian di Kota Mataram bergerak dalam berbagai sektor. Terutama sektor perhotelan,transportasi, dan kuliner.

"Kondisi itu terjadi karena, kesiapan akomodasi kita lebih maksimal," katanya.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network