Sebuah alat berat yang digunakan pemerintah daerah untuk membangun Sirkuit Motor Cross Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, NTB (Foto: Antara/Akhyar)

PRAYA, iNews.id - Warga berebut batu apung di bekas galian area Sirkuit Motor Cross 459 Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara (BKU). Lombok Tengah (Loteng). Pemerintah kabupaten pun meminta hal tersebut segera dihentikan.

"Penambangan itu harus dihentikan, karena Sirkuit tersebut sedang diperbaiki untuk ajang balap kejuaraan provinsi motor cross yang berlangsung 17-18 Desember mendatang," kata Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya, Kamis (7/12/2022).

Lalu Firman Wijaya mengatakan, saat ini adanya perbaikan lintasan sirkuit yang sedang berlangsung. Dia meminta warga untuk tidak melakukan penambangan batu apung di areal sirkuit dan sekitarnya.

"Perbaikan sirkuit motor cross Lantan saat ini dalam tahap proses pembuatan saluran drainase, agar air tidak mengalir ke pemukiman warga saat musim penghujan,” katanya.

Pihaknya tidak bisa menafikan saat ini memang warga masih berebut mengambil batu apung di bekas galian yang dibuat menggunakan alat berat di areal sirkuit. Warga mengaku masih menambang batu apung untuk memenuhi kebutuhan dan berharap agar tetap di izinkan untuk menambang batu apung selesai gelaran motor cross mendatang.

“Tetap saat ini untuk penambang kita himbau untuk tidak melakukan penambangan di area sirkuit serta areal pendukung dan sudah kita rapatkan itu," katanya.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network