Tangkapan layar saat warga dan sejumlah mahasiswa terlibat bentrokan di Kelurahan Karang Pule, Sekarbela, Kota Mataram, Provinsi NTB, Sabtu (2/10/2021). (Foto: iNews/Harikasidi)

“Setelah warga dan kelompok mahasiswa ini dimediasi di Mapolsek Amepenan, mereka sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan,” kata Kompol Kadek Adi Budi Astawa.

Sementara  kasus dugaan pencurian laptop yang diduga dilakukan oleh oknum penjaga kos masih diselidiki polisi. “Kami masih menyelidiki pelaku pencurian laptop yang menyebabkan kesalahpahaman ini,” katanya.

Perwakilan mahasiswa Bima, Aziz dan perwakilan tokoh pemuda Karang Pule, Fauzul, menegaskan, mereka telah berdamai. “Kami tegaskan, jangan terprovokasi dengan hoaks yang beredar. Kami sudah berdamai. Kita semua bersaudara,” kata Aziz dan Fauzul.

Hingga Sabtu malam, situasi di TKP Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, sudah kondusif. Namun, anggota polisi disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.


Editor : Maria Christina

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network