“Setelah warga dan kelompok mahasiswa ini dimediasi di Mapolsek Amepenan, mereka sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan,” kata Kompol Kadek Adi Budi Astawa.
Sementara kasus dugaan pencurian laptop yang diduga dilakukan oleh oknum penjaga kos masih diselidiki polisi. “Kami masih menyelidiki pelaku pencurian laptop yang menyebabkan kesalahpahaman ini,” katanya.
Perwakilan mahasiswa Bima, Aziz dan perwakilan tokoh pemuda Karang Pule, Fauzul, menegaskan, mereka telah berdamai. “Kami tegaskan, jangan terprovokasi dengan hoaks yang beredar. Kami sudah berdamai. Kita semua bersaudara,” kata Aziz dan Fauzul.
Hingga Sabtu malam, situasi di TKP Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, sudah kondusif. Namun, anggota polisi disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait