Salah satu warga setempat, Ma'ani mengatakan, pernikahan itu bermula ketika Yakub, yang kerap disapa Papiku itu datang ke Dusun Fo'o Mpongi Desa Woja untuk membeli beberapa ekor kambing kepada warga setempat.
"Awalnya, Yaqub datang membeli kambing di Ustad Syailan yang merupakan tetangga saya beberapa hari lalu, oleh Ustaz Syailan, berniat menikahkan Megawati dengan Kakek Yakub," katanya..
Kakek Yaqub pun setuju dan berniat menyunting Megawati dengan mahar Rp3 juta.
"Paginya, saya tanya ke Ustaz Syailan, kepastian dari Kakek itu, baru saya tanya ke Mega sendiri, dan dia setuju," kata dia.
Setelah melalui pembicaraan yang alot, sambungnya, pernikahan pun dilangsungkan secara sederhana dan dihadirkan Penghulu setempat, H Muhammad yang sekaligus memberikan khutbah nikah dan menuntun proses pernikahan kedua mempelai.
Megawati merupakan putri dari pasangan Almarhum Bunyamin S, asal Desa Bolo Kecamatan Madapangga keturunan Arab, dengan Fatimah alias Mama Tu, keturunan Muslim Tionghoa China.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait