LOMBOK, iNews.id - Baihaqi berlinang air mata saat menerima bantuan dari MNC Peduli melalui Yayasan Peduli Kasih Jalinan Hati. Dia merupakan salah satu korban bencana banjir bandang di Lombok Barat. Bahkan peristiwa itu telah merenggut ayahnya H Suri yang menjadi korban meninggal dalam musibah tersebut.
Dia mengungkapkan, musibah banjir ini sangat membekas diingatkannya maupun para warga lainnya. Terjangan air dan lumpur meluluhlantahkan tempat tinggal mereka.
"Saya berusaha menyelamatkan ayah saya, namun sekejap sudah tidak terlihat karena hanyut ditelan material lumpur dan kayu," ujar Baihaqi saat menerima bantuan MNC Peduli, Kamis (23/12/2021).
Senada disampaikan Kepala Desa Senteluk Muhamad Fuad. Dia mengatakan bantuan MNC Peduli ini sangat membantu masyarakatnya yang sampai hari ini masih tertimpa musibah dua pekan pascabanjir bandang.
"Kehadiran MNC Peduli ini sangat membantu dan mampu menjadi pelipur lara bagi warga kami," kata Fuad Kades Senteluk
Selanjutnya penyaluran bantuan juga diberikan kepada warga Dusun Batu Layar Utara, Desa Batulayar Barat yang merupakan titik terparah dan menjadi pusat banjir bandang. Di desa ini ada lima korban meninggal dunia akibat benca tersebut.
Mereka tampak antusias menyambut kedatangan tim MNC Peduli yang untuk ke sekian kalinya memberikan bantuan kepada warga yang ada di Batulayar.
"Kami di sini sangat membutuhkan bantuan berupa terpal, sembako dan beberapa kebutuhan lainya karena bantuan sudah mulai berkurang," kata Solihin warga setempat.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait