Warga Lobar Gelar Sangkep Belek, Usir Ayah Diduga Hamili Anak yang sempat Viral (Foto: iNews/Muzakir)

SEKOTONG, iNews.id - Warga Sekotong, Lombok Barat (Lobar) menggelar sangkep belek untuk usir ayah yang diduga mencabuli anak kandungnya. Kasus ini sebelumnya sempat viral lantaran terduga pelaku sempat diamuk massa dan hendak dibakar.

Diketahui jika sangkep belek yakni musyawarah adat. Dalam hal ini, diputuskan bahwa, terduga pelaku S harus keluar dari desa tempat tinggalnya bersama anak laki-lakinya. S dilarang kembali ke desa tersebut.

Dalam beberapa aturan adat yang dibuat, pelaku S terbukti melanggar hukum adat yakni gila, bibir, gila hati, gila mata hingga gila adab. Berdasarkan itu, para tokoh adat memutuskan hukum bagi pelakunya.

"Kami keluarkan dari dusun dan Desa Sekotong secara permanen," ucap Kades Sekotong Tengah, M Burham, Rabu (2/8/2023).

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Kesbangpoldagri) Mahnan menegaskan sangkep belek itu merupakan langkah untuk meredam aksi masyarakat. Ini juga untuk menciptakan kondisifitas daerah terutama jelang tahun politik.

Proses sangkep belek itu dihadiri oleh semua tokoh agama, masyarakat tokoh adat, dan semua warga. Mereka juga meminta rumah pelaku dibongkar.

"Inikan lembaga adat dari semua unsur, ada kepala desa dan tokoh lainnya," ucap Mahnan.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network