Sebelumnya, kejadian berawal saat korban bersama dengan anaknya yang bernama Fahri pergi ke sungai untuk mengambil pelampung tomba (pelampung jaring ikan) miliknya yang terletak di pinggir sungai dengan menggunakan pengait, saat tengah mengambil pelampung miliknya. Nahas korban terpeleset sehingga jatuh ke sungai dan langsung terseret air yang kondisi arus sungai cukup deras akibat curah hujan yang terus menerus selama dua hari.
Melihat ayahnya yang tenggelam dan menghilang terseret arus sungai, sontak anak korban berteriak histeris memanggil warga untuk meminta bantuan. Mendengar suara teriakan seketika warga berdatangan dan langsung melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang sungai.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait