get app
inews
Aa Text
Read Next : Karyawan Mal di Mataram Bobol Brankas Perusahaan Rp358 Juta, Motif Untuk Trading Crypto

Acungkan Jempol, Kapolresta Mataram Mengaku Semakin Bugar usai Disuntik Vaksin Covid-19

Jumat, 29 Januari 2021 - 08:13:00 WIB
Acungkan Jempol, Kapolresta Mataram Mengaku Semakin Bugar usai Disuntik Vaksin Covid-19
Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi kembali menerima suntikan vaksin Covid-19 untuk yang kedua kalinya, Kamis (28/1/2021). (Foto: Dok Polresta Mataram)

MATARAM, iNews.id - Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi kembali menerima suntikan vaksin Covid-19 untuk yang kedua kalinya, Kamis (28/1/2021). Sambil mengacungkan jari jempol, Heri Wahyudi mengaku semakin bugar usai disuntik kedua kalinya. 

Sama seperti vaksinasi di tahap pertama. Mantan Wadir Intelkam Polda NTB itu langsung mengikuti sejumlah tahapan. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh dan tekanan darah. Dia lulus dua tahapan awal dan diskrining sebelum menerima suntikan vaksin Sinovac kedua kalinya.

Heri Wahyudi merupakan orang ketiga menerima vaksin Covid-19 untuk yang kedua kalinya di RSUD Kota Mataram. Dia menyusul Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kepala Bappeda Kota Mataram yang lebih dulu divaksin untuk kedua kalinya. 

Sambil mengacungkan jempol, cairan vaksin disuntikkan ke lengan kirinya. Heri Wahyudi terus tersenyum saat tim medis menyuntikkan vaksin Sinovac kedua kalinya. 

"Alhamdulillah saya sudah divaksin untuk kedua kalinya," kata Heri Wahyudi, dilansir dari website resmi Polda NTB, Jumat (29/1/2021).

Setelah disuntikkan vaksin. Heri dan penerima vaksin lainnya menunggu proses observasi. Observasi selesai 30 menit. Setelah itu Kapolresta mengaku tidak merasakan keluhan atau reaksi kedaruratan.

"Saya malah merasa semakin bugar," tuturnya.

Beda dengan vaksin yang pertama. Heri mengaku setelah divaksin jadi mengantuk dan lapar. Bekas suntikan vaksin juga dirasakan agak menebal.

"Iya yang kemarin ngantuk dan lapar. Ini yang kedua setelah divaksin dikasi makan sama Pak Dokter. Jadinya kenyang," ucapnya.

Heri juga mencoba memberikan informasi untuk mengedukasi masyarakat. Bahwa vaksin tersebut bukan obat. Vaksin disuntikkan untuk menumbuhkan dan menambah imun seseorang. Dengan vaksin, kekebalan tubuh seseorang. Bisa meminimalisir penyakit yang datang dari luar ke dalam tubuh seseorang.

"Jadi vaksin ini tugasnya hanya menjaga tubuh kita mengenal virus itu bagaimana," katanya.

Masyarakat juga diminta untuk tidak khawatir divaksin.

"Ini saya sudah dua kali divaksin. Jangan takut divaksin," ujarnya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut